1. Reog Ponorogo
Gambar Reog Ponorogo - intisari-online.com |
Nah.. untuk kesenian Reog yang ada di Jawa Timur lebih dikenal dengan nama Reog Ponorogo. Reog Ponorogo merupakan kesenian dan tradisi dari Jawa Timur yang merupakan seni tari yang dibawakan oleh beberapa orang pemain dengan penari inti menggunakan topeng kepala singa yang diatasnya terdapat makota bulu-bulu merak dengan berat topeng bisa mencapai 50 kg. Yang unik dari Topeng singa Reog Ponorogo ini adalah bawa penari yang membawa topeng seberat 50 kg tersebut mengandalkan kekuatan gigi.
Seni Reog Ponorogo terdiri dari 2 sampai 3 tarian pembukaan. Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria dengan pakaian serba hitam, dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani. Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8 gadis yang menaiki kuda. Pada reog tradisionil, penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki yang berpakaian wanita. Tarian ini dinamakan tari jaran kepang atau jathilan.
Tarian pembukaan lainnya jika ada biasanya berupa tarian oleh anak kecil yang membawakan adegan lucu yang disebut Bujang Ganong atau Ganongan.
Setelah tarian pembukaan selesai, baru ditampilkan adegan inti yang isinya bergantung kondisi dimana seni reog ditampilkan. Jika berhubungan dengan pernikahan maka yang ditampilkan adalah adegan percintaan. Untuk hajatan khitanan atau sunatan, biasanya cerita pendekar. Adegan ini ini terdiri dari tarian singa barong.
Berikut adala beberapa tokoh yang diperankan dalam tarian Reog Ponorogo :
- Jathil yaitu prajurit berkuda
- Warok yaitu yang berasal dari kata wewarah adalah orang yang mempunyai tekad suci, memberikan tuntunan dan perlindungan tanpa pamrih.
- Barongan (Dadak Merak), merupakan tarian yang paling dominan dalam kesenian Reog Ponorogo. Barongan berupa topeng singa dengan mahkota bulu merak.
- Klono Sewandono menggambarkan raja kelono yang sakti mandraguna
- Bujang Ganong (Ganongan) atau Patih Pujangga Anom
Jathilan : kratonpedia.com |
Warok : reogponorogo.wordpress.com |
Barongan |
Klono Swandono
2. Wayang Topeng (Malang)
Struktur pertunjukkan Wayang Topeng Malang sekarang pada umumnya diawali oleh sajian gendhing-gendhing giro, kemudian tari ngerema (gaya putera atau putri) sebagai ucapan selamat datang kepada penonton. Setelah tari ngrema dilanjutkan lawakan ludruk (kadang-kadang tanpa pelawak), kemudian gendhing-gendhing talu wayangan. Dalam sajian pakeliran siklus waktunya dibagi lima tingkatan yaitu: Pathet sepuluh (Untuk gendhing talu saja), Pathet wolu, Pathet sanga, Pathet miring dan Pathet serang. Biasanya sebelum tancep kayon, sajian diakhiri dengan penampilan tari beskalan dan tayuban, oleh boneka perempuan dan laki-laki, yang diiringi gendhing ijo-ijo dilanjutkan gonjor 3. LudrukLudruk adalah suatu kesenian drama tradisional dari Jawa Timur. Berbeda dengan ketoprak yang melakonkan kehidupan istana, Ludruk merupakan suatu drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian yang dipergelarkan di sebuah panggung dengan mengambil cerita tentang kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan, dan sebagainya yang diselingi dengan lawakan dan diiringi dengan gamelan sebagai musik.4. Syiir MaduraSyi’ir Madura merupakan salah satu bentuk tradisi lisan di Madura. Syi'ir yang berupa dengan puisi Arab tumbuh dan berkembang di lingkungan pesantren. Pada umumnya syi’ir itu ditulis oleh para santri zaman dahulu di luar waktu-waktu belajar. Biasanya syi’ir itu dilagukan dengan suara merdu. Bentuk syi’ir ini sama dengan syair dalam sastra Melayu, yang terdiri dari empat bait dengan pola rima a a a a.5. Jaran Bodhag (Probolinggo)Jaran Bodhag adalah kesenian tradisional yang berasal dari Probolinggo Jawa Timur. Jaran Bodhag mulai muncul dan dikenal oleh masyarakat Kota Probolinggo sejak zaman awal kemerdekaan. Salah satu sumber menerangkan, bahwa Jaran Bodhag merupakan kesenian turunan dari kesenian ada sebelumnya, yaitu “Jaran Kecak”, namun perbedaannya pada kesenian jaran bodhag tidak menggunakan Kuda asli, tetapi menggunakan semacam bentuk tiruan kuda dari bahan rotan dan kayu. Bentuk penyajian Jaran Bodhag adalah arak-arakan dan diiringi musik kenong telo’ dengan tambahan sronen. Tampilan Jaran Bodhag terdiri dari dua orang pembawa Jaran Bodhag, serta dua orang Janis/penari pengiring/pembawa Jaran Bodhag. Pemain Jaran Bodhag menggunakan pakaian yang gemerlap yang didesain sendiri oleh pemiliknya dengan segala kemampuan estetiknya dengan maksud untuk menarik perhatian penonton. Jaran Bodhag biasanya ditampilkan pada perayaan tertentu atau pada acara seperti khitanan sebagai hiburan seni pertunjukan tradisi secara turun temurun. 6. Topeng Dongkrek (Madiun)Topeng Dongkrek merupakan bentuk seni tari yang diiringi oleh musik bedug dan kendang. Seni Dongkrek lahir pada sekitar tahun 1867 di Kecamatan Caruban yang saat ini namanya berganti menjadi Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Seni Topeng Dongkrek merupakan seni pertunjukan dan hiburan dengan para pemain yang menggunakan topeng yang terdiri dari tiga jenis topeng, yaitu topeng raksasa atau buta dengan muka seram, topeng perempuan yang sedang mengunyah kapur sirih, serta topeng orang tua lambang kebajikan. Original Link= http://www.tradisikita.my.id/2015/04/6-kesenian-dan-tradisi-dari-jawa-timur.html |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar